Tipe-Tipe Pengendara Motor Di Indonesia | Motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan di
Indonesia. Hampir 70% dari total kendaraan yang ada di jalanan Indonesia adalah
kendaraan roda dua tersebut. Kebanyakan dari pengendara motor merupakan usia
produktif. Menurut mereka menggunakan motor jauh lebih praktis dan hemat waktu
daripada menggunakan bis atau angkutan umum lainnya.
Berikut adalah tipe-tipe pengendara motor
di Indonesia :
- Tipe BeginnerTipe pengendara motor pemula yang minim pengalaman mengenai jalanan. Tipe pengendara seperti ini rawan akan kecelakaan terlebih lagi jika baru sekali naik motor.
- Tipe BocahAnak kecil yang tergolong masih kanak-kanak sudah diajarkan bagaimana cara mengemudikan motor. Sebenarnya dalam hal ini bukan masalah kemampuan si bocah dalam menarik gas atau menge-rem, tetapi lebih ke psikologis si bocah sendiri. Karena usia anak-anak masih sangat diragukan mengenai pendiriannya. Dalam hal ini peran orang tua yang harusnya mendidik anak supaya lebih sabar menunggu untuk bisa naik motor sendiri.
- Tipe Kejar TayangTipe pengendara yang biasanya melakukan manuver kesana dan kemari, selip sana selip sini. Pengendara tipe ini memang tidak perlu diragukan lagi kemampuan mengemudinya. Akan tetapi tidak ada yang bisa memprediksi hal apa yang akan terjadi. Maka pengendara tipe seperti ini perlu manajemen waktu untuk lebih ditata lagi.
- Tipe PretelanTipe pengendara dengan ciri khas lampu spion yang entah hilang kemana, helm yang lupa ditaruh di mana, bahkan plat nomor yang tidak terpasang. Tipe seperti ini seakan-akan tidak peduli dengan orang disekitarnya bahkan dirinya sendiri. Dapat diihat dari caranya mengemudi dengan tidak memakai helm. Sangat tidak patut untuk dicontoh.
- Tipe "Old Man"Pelan tapi sangat pelan, mempunyai motto bahwa belok kanan atau kiri sama saja. Sering dijumpai dengan mudah setiap hari, dengan ciri kecepatan >10 km / jam. Lebih baik hindari pengendara tipe sepeerti ini dan lebih berhati-hati.
- Tipe Taat PeraturanTipe pengendara motor yang benar-benar menaati peraturan. Mulai dari surat-surat hingga motor yang lengkap. Memakai helm berstandar SNI, spion motor berjumlah 2 (kanan, dan kiri). Badan yang memang benar-benar fit untuk berkendara. Pengendara seperti inilah yang patut dicontoh oleh pengendara lainnya.Tags : Tipe-Tipe Pengendara Motor Di Indonesia | Tipe Pengendara Motor | Jenis-Jenis Pengendara Motor |
0 komentar:
Posting Komentar